Sabtu, 21 September 2013

SAJAK PALSU (Agus R. Sarjono)

Selamat pagi pak, selamat pagi bu, ucap anak sekolah
dengan sapaan palsu. Lalu merekapun belajar
sejarah palsu dari buku-buku palsu. Di  akhir sekolah
mereka terperangah melihat hamparan nilai mereka
yang palsu. Karena tak cukup nilai, maka berdatanganlah
mereka ke rumah-rumah bapak dan ibu guru
untuk menyerahkan amplop berisi perhatian
dan rasa hormat palsu.

Rabu, 18 September 2013

HUJAN BULAN JUNI (Puisi Sapardi Djoko Damono)

Sapardi Djoko Damono
tak ada yang lebih tabah
dari hujan bulan juni
dirahasiakannya rintik rindunya
kepada pohon berbunga itu
tak ada yang lebih bijak
dari hujan bulan juni
dihapusnya

DALAM BIS (Puisi Sapardi Djoko Damono)

Sapardi Djoko Damono

langit di kaca jendela bergoyang
terarah ke mana wajah di kaca jendela
yang dahulu juga
mengecil dalam pesona
sebermula adalah kata
baru perjalanan dari kota ke kota
demikian cepat
kita pun terperanjat
waktu henti ia tiada…

_________________________
Biografi Sapardi

PADA SUATU HARI NANTI (Puisi Sapardi Djoko Damono)

Sapardi Djoko Damono
pada suatu hari nanti
jasadku tak akan ada lagi
tapi dalam bait-bait sajak ini
kau takkan kurelakan sendiri
pada suatu hari nanti
suaraku tak terdengar lagi
tapi di antara larik-larik sajak ini
kau akan tetap kusiasati
pada suatu hari nanti
impianku pun tak dikenal lagi
namun di sela-sela huruf sajak ini
kau takkan letih-letihnya kucari

____________________________
Lihat biografi Sapardi di wikipedia

BERJALAN KE BARAT WAKTU PAGI HARI (Puisi Sapardi Djoko Damono)

Sapardi Djoko Damono
waktu berjalan ke barat di waktu pagi hari matahari mengikutiku di belakang
aku berjalan mengikuti bayang-bayangku sendiri yang memanjang di depan
aku dan matahari tidak bertengkar tentang siapa di antara kami yang telah menciptakan bayang-bayang
aku dan bayang-bayang tidak bertengkar tentang siapa di antara kami yang harus berjalan di depan

_____________________________
Lihat biografi Sapardi di wikipedia

Aku Ingin (Puisi Sapardi Djoko Damono)

Sapardi Djoko Damono

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana:
dengan kata yang tak sempat diucapkan kayu
kepada api yang menjadikannya abu

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana:
dengan isyarat yang tak sempat disampaikan awan
kepada hujan yang menjadikannya tiada




_________________________
Lihat biografi beliau di wikipedia 

Kebahagiaan (Puisi Hermann Hesse)

Hermann Hesse, Jerman

Selama engkau mengejar kebahagiaan
engkau belum matang untuk berbahagia
biarpun milikmu segala kesayangan.